Rakyat Malaysia Di Jakarta Diancam Dengan Buluh Runcing.
Dilaporkan bahawa 50 anggota BENDERA yang bersenjatakan buluh runcing (buluh yang ditajamkan hujungnya) memaksa orang ramai menunjukkan tanda pengenalan mereka dan jika kebetulannya orang berkenaan seorang rakyat Malaysia maka orang itu akan terus ditahan.
Tindakan mereka mengambil undang-undang di tangan sendiri dilaporkan media massa online tempatan termasuk detikcom.
Kebencian mereka itu memuncak kepada tahap yang serius dan menakutkan berikutan media tempatan baru-baru ini menyiarkan berita dan visual lebih 360 sukarelawan ilmu kebal yang dilaporkan sudah mendaftar dan bersedia untuk mengganyang Malaysia.
Kebencian mereka itu memuncak lagi apabila hari ini terdapat sekumpulan orang yang menggelar diri mereka sebagai Benteng Demokrasi Rakyat (BENDERA) mula bertindak liar dengan mengugut rakyat Malaysia dengan buluh runcing di Jalan Diponegoro.
Berikutan isu itu yang terus diapi-apikan media massa tempatan dan dikaitkan pula dengan isu-isu lampau yang diungkit semula, beberapa kumpulan rakyat Indonesia juga berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Malaysia di sini.
Walaupun penafian telah dibuat bahawa Malaysia tidak pernah “mencuri” tarian itu untuk iklan video klip promosi pelancongan negara yang sebenarnya dibuat sebuah syarikat swasta yang berpejabat di Singapura, namun hakikat itu “jatuh ke telinga yang tuli dan mata yang buta”.
Anehnya, sebuah stesen TV yang baru saja menyiarkan program dialog di mana seorang pegawai tinggi Kementerian Luar Indonesia memberikan penjelasan bahawa Malaysia tidak pernah mengakui Pendet sebagai tarian berasal dari Malaysia, namun stesen TV yang sama juga kemudian mengulangi lagi tuduhan yang serupa.
Sumber : Bernama
Jangan salah sangka dulu, saya sendiri orang indonesia. Saya malu sekaligus sedih dengan persengketaa orang-orang indonesia terhadap yang pikirannya agak dangkal, tapi orang indonesia harus tau ini. Orang indonesia telah dikenal sebagai orang yang aggresiv dan brutal ketika telah berbicara di forum, sering mengeluarkan kata-kata kasar yang merusak nama baik bangsa indonesia sendiri. Maling, anjing, f*** atau apa pun.
Semuanya adalah kesalahpahaman
1. Tentang Pendet : COME ON! Jangan terlalu di bodoh2i media, Iklan itu dibuat discovery channel di singapura. Malaysia sama sekali tidak ikut campur dalam pembuatannya. TAPI MEDIA INDONESIA TERKESAN MENUTUP MATA atau mungkin memang udah tuli, masih saja terus2an bilang kalo itu iklan tourism malaysia. HELLO? yang seharusnya kita marah2i itu ya discovery channel. Jero wacik juga sama gobloknya pake nuntut permintaan maaf dari malaysia. SO IGNORANT! jangan lupa kalau tujuan media adalah mencari uang sebanyaknya! selagi beritanya hot mereka akan terus siarkan walaupun tidak benar!2. Tentang Polisi Malaysia dan TKI : Baru2 ini keluar video penyiksaaan TKI, padahal video tsb telah dinyatakan tidak benar, orang yang disiksa adalah orang malaysia sendiri. Masyarakat malaysia memang tidak menyukai TKI apalagi yang illegal, namun mereka tetap menghormati masyarakat indonesia pada umumnya. Asal anda tau saja ada 3 JUTA TKI ILLEGAL DI MALAYSIA. Meraka berpakaian norak plus alay, dengan kebiasaan hidup yang ugal2ugalan. Tidak jarang mereka nyambi sbg PSK, penjual narkoba, MALING, RAMPOK, dan buat geng yang meresahkan. Sebagian besar penjara di malaysia di penuhi TKI! maka jangan salahkan kalo mereka bertindak tegas thd TKI ( ingat walaupun tindakan mereka sudah keras dan tegas masih tetap saja ada 3 JUTA TKI ILLEGAL di malaysia, apalagi kalo petugas malaysia bersikap lembek????
3. Tentang kekerasan Majikan thd TKI :tidak perlu dibesar2kan, karena ini seharusnya tidak menggangu hubungan kedua negara. COME ON HAL INI JUGA TERJADI DI INDONESIA SETIAP HARI atau mungkin tiap jam (tapi gak ke ekspose) kalo yg gak percaya silahkan nonton sinetron indonesia! ada banyak sinetron yang bertema ini menggambarkan hal tsb benar2 nyata di kehidupan kita
4. tentang reog dan kuda lumping : ADA 1 JUTA KETURUNAN JAWA DI MALAYSIA di luar TKI. Sebagian besar tinggal di johor. apa salah mereka mempraktekan kebudayaan mereka? ADA BUKTI KALO MALAYSIA MENGATAKAN BAHWA KEBUDAYAAN TSB BERASAL DARI NEGARA MEREKA? TIDAK ADA! lagi2 anda dibodohi MEDIA
5. ARTI KLAIM SEBENARNYA : klaim bukan berarti bahwa budaya tsb BERASAL dari negara si pengklaim. Tapi menunjukan bahwa budaya yg di klaim telah menjadi budaya negara. soal asal muasal budaya tsb tidak jadi soal!! UNESCO SENDIRI TELAH MENGATAKAN BAHWA 1 BUDAYA YANG SAMA DAPAT DI KLAIM OLEH LEBIH DARI 1 NEGARA. KARENA BUDAYA BUKAN MILIK NEGARA TAPI MILIK BANGSA. jadi tidak perlu marah kalo malaysia mengklaim rendang, sate atau kebudayaa melayu dan indonesia lainnya lainnya karena sebenranya kita juga bisa melakukannya!
6. tentang klaim budaya : ADALAH SALAH SATU HAL TERBODOH YANG PERNAH ADA. hal ini benar2 menunjukan bahwa orang indonesia sangat dangkal pikirannya dan gampang di pengaruhi media! orang di luar negeri sedang menertawakan keserakahan dan kebodohan kita!
7. Tentang batik dan wayang : Batik malaysia berasal dari terengganu dan motifnya sangat berbeda dari batik jawa. Wayang malaysia bukan berasal dari jawa tapi dari thailand. BTW thailand tidak pernah mempermasalahkan ini! mereka lebih matang dalam berpikir!
8. TTG rasa sayange : Lagu rasa sayang telah ada di malaysia sejak awal 1940an!! dan lagu ini telah menjadi lagu rakyat! lagipula rasa sayange adalah lagu anonim! tidak ada salahnya mereka memakai lagu itu! toh malaysia tidak mengklaim lagu tersebut! ADA BUKTI KALAU MALAYSAI MENGKLAIM? TIDAK ADA! lagi2 media membodohi anda!
9. Tentang sipadan dan ligitan : tanyakan saja kepada world court yang memenangkan malaysia! mereka mungkin sudah mengetahui kedangkalan kita!
10. Tentang ambalat : Saya yakin orang yang duduk di kantor pemerintahan sana sudah cukup berpengalaman dan pintar ttg masalah sengketa! biarlah masalah ini diselesaikan kedua pimpinan negara.
saya juga mau memberi tau sesuatu :
1. Tau tempura? ya makanan jepang. Tapi taukah anda tempura dibawa dan diperkenalkan oleh orang portugis? nama aslinya adalah tempora! tempura telah menjadi makanan jepang namun portugis tidak pernah mempersalahkannya! karena mereka tidak dangkal seperti kita! mereka tidak ada waktu untuk beteriak di jalan, berdemo spt orang gila, dan membakar bendera.2. Tau sepak takraw? sepak takraw berasal dari thailand! nama aslinya adalah tuck-rouw! tapi thailand tidak pernah mempermasalahkan malaysia yang memasukkan sepak takraw kedalam iklan promosi wisata!
SO PLEASE INDONESIANS! PLEASE BE SMART, MATURE, dan SOPAN! tunjukan bahwa kita masyarakt beradap! jangan gampang di ombang ambing media!
FYI ada ratusan ribu masyarakat keturunan bugis, banjar, minang dan palembang dan 1 juta keturunan jawa! semua diluar TKI lo! jadi sangat lumrah adanya share budaya!
FYI presiden malaysia saat ini adalah keturunan bugis!
FYI, istilah ‘melayu’ atau ‘malay’ di malaysia mencakup semua suku yang austronesia (termasuk orang filipino,sumatera,dan jawa) yang beciri kulit sawo matang spt kita! jadi jangan aneh kalo reog di katakan menjadi salah satu kebudayaan melayu! jangan aneh juga kalo misalnya anda datang ke malaysia anda akan dianggap seorang malay (walaupun sebenarnya anda mungkin orang batak atw madura!)
pesan utk para nationalist yang idiot dan brutal : pelajari lagi kebudayaan ASEAN! carilah bukti-bukti bukan media! kalo jalan2 ke luar negeri jangan cuma nyari shopping atau disneyland aja dong, dateng juga ke cultural centre dan museum!
perkaya wawasan anda!
– catatan yang saya terima di email.
RUSLAN ADLI says: 25/06/2009 at 6:24 pm
Sebenarnya orang yg jahat itu ada dan yg baik itu juga ada. Di Indonesia banyak kasus pembunuhan seperti kasus Ryan yg membunuh lebih dari 5 org dan ditanam disekitar rumahnya.Juga kasus mutilasi (kerat anggota badan)yg banyak terjadi di Indonesia.Juga kasus rampok, korupsi, rogol, oborsi, curan, selingkuh dan bermacam-macam kasus jenayah yg bisa ditonton di kaca tv Indonesia seperti rancangan SERGAP,PATROLI,BUSER dan SIDIK yg disiarkan setiap hari. Apakah kejahatan yang berlaku di Indonesia dilakukan oleh orang Malaysia?? Jawabnya TIDAK.Jenayah ini dilakukan oleh orang Indonesia sendiri tetapi orang Malaysia tidak mengatakan semua orang Indonesia itu jahat. Yg jahat itu adalah siperlakunya itu.Tetapi beda pula sekiranya kasus berlaku di Malaysia, lebih-lebih lagi kasus pembantu rumah yg didera majikan. Orang Indonesia akan menyatakan seluruh orang Malaysia itu jahat. Sepatutnya majikan itu sajalah yg disalahkan, ini sampai PM pun nak disalahkan!! Lihat sajalah berapa banyak orang Indonesia melakukan kejahatan di Malaysia tetapi orang Malaysia tidak mengatakan semua orang Indonesia itu jahat! Yg jahat itu adalah siperlakunya!!.
Apa yg lebih mendukacitakan adalah melihat beberapa kali demonstrasi dibuat dihadapan Kedutaan Malaysia di Jakarta dan amat sedih bila melihat bendera Malaysia dipijak dan dibakar seperti negara Malaysia ini bukan negara berdaulat. Sebenarnya di Malaysia warganya juga boleh melakukan seperti apa yg dilakukan warga Indonesia tetapi warga Malaysia lebih tenang dan matang dengan tidak menghiraukan perangai keanak-anakkan warga Indonesia. Banyak lagi kerja lain yg perlu dibuat drpd berdemo!!
– catatan di kotak komen blog saya
©Kujie – saya pernah mengajikan orang Indonesia sejak 18 tahun dulu dan tidak pernah berhutang dengan mereka sesen pun. Mereka juga pernah makan minum tidur baring di rumah saya.
Baik buruk seseorang itu bukanlah diwarisi dari bangsa atau asal negara. Lihat sekeliling kita, di Malaysia atau pun di Indonesia tentu ada orang yang baik dan orang yang jahat.
Pembantu Rumah Indonesia Dera Bayi Hingga Mati
PEMBANTU RUMAH INDONESIA BAKAR RUMAH MAJIKAN DAN MENCURI
PEMBANTU RUMAH INDONESIA DERA BAYI MAJIKAN
jika benarlah buluh runcing mau sampai ke johor.kami rakyat johor tidak akan membenarkan setitik pun darah rakyat johor tumpah ke bumi bertuah ini. 😡
Halo, saya orang indonesia yg tinggal di jambi, saya harap teman-teman di malaysia bisa sedikit maklum, memang persoalan ini dibesar-besarkan oleh media, baik stasiun tivi ataupun cetak. media di indonesia pada tahap ini (pasca reformasi 1998) berada pada tahap euforia kebebasan, karena pernah dikekang sebelumnya selama tiga dekade oleh pemerintah soeharto (orde baru). jadi, kalau ada media yang mengangkat isu-isu yang membuat pertegangan antar-negara (khususnya lg indonesia-malaysia), itu terjadi karena memang faktor media yang punya kendali penuh. dan juga, dengan suasana media massa yang bebas tersebut, masyarakat kami memang sedang belajar untuk bersikap terhadap berbagai macam media massa. doakan kami yg hidup dalam lingkaran media massa bebas ini bisa untuk bijak dalam segala macam bentuk provokasi, pemberitaan yg tidak seimbang, dan tentu saja bagaimana memfilterisasi berita media dengan baik…
salam! peace!
@kaza, iya,bebas itu boleh,asal saja jujur dan bertanggungjawab..tapi kelihatan seperti beritanya lebih kepada adu domba,dan juga fitnah..tapi kami di sini yakin,warga indonesia ramai yang bijak2 untuk menilai,mana betul,mana salah..iya kan?
iya deh, kita sesama mayoritas muslim harusnya bersatu jangan gontok2an. saling menghormati.
Pendita..syabas, karangan kamu sudah penuh dengan segala articles untuk pembaca yang ingin dapat maklumat untuk kesejahteraan rakyat umum baik Indonesia-Malaysia. emm nanti ada segelintir orang kata mengapa tak sebut Malaysia dulu. OK lah sama je Malaysia-Indonesia.
Salam Ramadhan buat rakan-rakan dan pembaca, sama ada di Malaysia atau Indonesia
Ketika berkembara ke Bali Jun lepas, kami ditanyakan beberapa kali orang tempatan tentang isu Putra Kelantan dan Manohara. Saya tak tahu mahu menjawab apa. Pertama kerana saya tidak mengikuti isu tersebut. Bagi saya gossip-gossip rumahtangga V.I.P tak lebih dari gossip artis. Itu bukan berita yang saya cari di suratkhabar(koran), apatah lagi untuk saya ikuti perbincangannya diforum. Pendek cerita saya tidak berminat. Cerita-cerita begini kalau kita cerita panjang sehari semalam kita pon tak akan dapat penyelesaiannya. Yang bertambah cumalah tanggapan-tanggapan yang belum pasti lalu bercambah menjadi fitnah. Astagfirullah. Kedua kerana saya tidak selesa untuk mengulas persoalan sensitif ini, saya sedar saya sedang bertamu ditempat orang. Ada adab yang perlu dijaga.
Sebenarnya, apa yang sedang berlaku di Indonesia sekarang (demo dan kebencian terhadap Malaysia), saya juga tidak begitu mengambil kisah. Saya terjumpa banyak forum dan blog Indonesian yang membincangkan tentang hal ini (ketika membuat sedikit research sebelum bercuti), tak satupon yang saya ambil kisah. Baik forumer dari Indonesia yang melontarkan tuduhan entah apa-apa terhadap Malaysia. Atau forumer dari Malaysia yang gagal menangani secara berhikmah dan beradap, kedua-duanya memualkan. Seperti kanak-kanak berebut ais-krim di tengah panas, sedangkan ais krim sedang mencair dan mengotorkan tangan mereka. Akhirnya, kedua-dua pihak hanya mendapat kotoran. Kerana bagi saya, cuma orang yang buta sejarah dan tuli budaya yang bergaduh berebut budaya bangsa serumpun. Nanti, jangan marah dulu kawan, sila baca hingga selesai. Walaupun mulanya saya tidak peduli, tetapi satu gambar yang terpapar di FB membuat saya terpanggil unutk menulis di sini. Sebahagian kamu, tahu apa gambar yang menjentik saya.
Saya bukan ahli sejarah atau ahli budaya, saya cuma orang yang berfikir. Kami, di Malaysia sebelum mempelajari Sejarah Kesultanan Melayu Melaka yang agung, kami belajar dulu tentang sejarah Asia Tenggara. Kami belajar dulu tentang kerajaan-kerajaan awal di Nusantara. Itu termasuklah antaranya kerajaan Srivijaya, Majapahit dan Kerajaan Islam Pasai. Kerana, menurut sejarahnya Sultan Melaka yang pertama iaitu Parameswara adalah asalnya dari darah kerabat Srivijaya. Dan Parameswara yang kemudian memeluk Islam dengan nama Iskandar Shah berkahwin dengan Puteri Pasai. Kedua-dua kerajaan Srivijaya dan Majapahit adalah empayar besar yang meliputi seluruh Semenanjung Tanah Melayu hingga ke segenting
-kra (sekarang Patani), malah Majapahit lebih meluas empayarnya meliputi seluruh Borneo dan Philiphine. Dengan kata lain sahabat, kita pernah senegara. Perlu diingat, Srivijaya atau Majapahit bukanlah pembuka Semenanjung Tanah Melayu. Telah ada penduduk asal disitu sebelum kedatangan mereka. Dari mana asalnya Melayu? [baca sini http://en.wikipedia.org/wiki/Malays_(ethnic_group)%5D
Keagungan Melaka berakhir dengan kedatangan Portugis pada 1511. Tarikh berdarah bangsa kami. Walaubagaimanapun, lebih seratus tahun kemudian, Melaka direbut British. Selepas Melaka tumbang, pemerintahan beralih ke Johor yang pada masa itu dikenali sebagai Kesultanan Johor-Riau-Lingga atau Empayar Johor. Sumatera dan Jawa pula masih dipegang Belanda. Untuk mengelakkan perbutan dan kerugian, mereka (British dan Belanda) sesuka hati membahagikan kita kepada dua bahagian. Ya sahabat, kita berpisah bukan kerana berbeza ideologi seperti mana berlaku kepada Korea Utara dan Korea Selatan. Kita dipisahkan oleh penjajah yang tak menghormati hak kita sebagai orang asal. Kemana Johor dan kemana Riau?
Lalu bagaimanakah kamu mahu undurkan penularan dan perkongsian budaya yang telah bermula beratus tahun dahulu?
Indonesia dan Malaysia bukanlah jauh sangat. Berperahu saja sudah sampai. Buktinya kira saja berapa ramai PATI (pendatang asing tanpa izin) dari Indonesia mendarat diperairan Malaysia setiap hari. Dari sejarah awal manusia hinggalah sekarang, orang-orang yang berhijrah ke tempat baru cenderung membawa budaya meraka sendiri. Lebih-lebih lagi jika berlaku penghijrahan secara besar-besaran dari sesuatu bangsa. Contohnya bangsa Cina, mereka terkenal dengan penempatan yang dikenali sebagai ‘Chinatown'[lihat senarai disini http://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Chinatowns%5D. Wujud dibanyak negara termasuk sebelah barat dunia. Terjadi kerana penhijrahan yang besar, mereka mendirikan kampung, mempunyai struktur masyarakat dan menjalankan aktiviti seharian bersama-sama. Mereka juga membawa bersama budaya mereka. Pernahkah kau melihat orang Cina menyambut tahun baru dengan pokok krismas? Mereka tentu menyambut dengan Tarian Naga atau Tarian Singa Walaupon mereka sudah bertukar warganegara. Walaubagaimanapun, mereka tersimilasi juga dengan budaya tempat mereka duduk sekarang. Terutamanya budaya berfikir dan juga menguasai pertuturan tempatan. Semakin maju mereka, semakin ramai orang Cina keluar dari Chinatown dan hidup seperti kebanyakan warga asal.
Kamu mungkin tak tahu saya pernah mengambil subjek Gamelan semasa diuniversiti. Ya, kami juga ada gamelan. Di sebelah Utara semenanjung Malaysia, ada muzik yang mirip dipanggil Cak Lempong. Sewaktu kanak-kanak saya pernah menonton persembahan kuda kepang dan barongan ketika keramaian majlis perkahwinan masyarakat Jawa. Sekarang sudah banyak berkurang kerana ia selalu dikaitkan dengan unsur pemujaan dan syirik yang menyalahi Agama Islam. Kalau kamu datang ke sini, kamu akan terperanjat betapa miripnya kita. Kami pandai menghasilkan tempe. Kami makan lontong, lodeh, sambal goreng, urap, semur dan soto juga menggemari pecel. Ya tentulah rasanya berbeza, tapi kemiripan tetap ada. Begitu juga batik, batik Terengganu dan Kelantan misalnya jauh berbeza dengan batik Jawa. Motifnya, warnanya berbeza, hanya nama saja yang sama. Dari mana datangnya semua itu? apa kami sengaja datang ke Indonesia lalu meniru, kalau ia, bagaimana ia boleh menjadi budaya kami? budaya perlu masa panjang untuk meresap dalam masyarakat kawan! Perpindahan budaya itu boleh saja berlaku beratus tahun dulu, seawal zaman gemilangnya Majapahit dan Srivijaya. Mereka menakluk, menghantar kuasa, menghantar budaya termasuk alat muzik dan mungkin juga bahasa (lihatkah berapa besar pengaruh Bahasa Belanda dalam Bahasa Indonesia). Kerabat Istana zaman dahulu ditandai dengan alat-alat kebesaran, jadi mereka perpindah membawa alat kebesaran yang termasuk didalamnya alatan muzik dan sebagainya.
Selain itu banyak budaya dibawa oleh datuk moyang kami yang berhijrah dari pulau-pulau dinusantara ke semenanjung ini lebih 100 taun dulu, membuka penempatan-penempatan baru dan membina stuktur masyarakat yang unik. Ada orang Jawa, Bugis, Banjar dan Minang bercampur dengan masyarakat Melayu semenanjung tapi kami jarang melihat pada perbezaan, kami selalu lihat pada persamaan. Keturunan itu semua terasimilasi kedalam masyarakat Melayu. Jika kamu menyusur kampung-kampung di Johor kamu akan jumpa nama yang tak asing bagi kamu, Kampung Parit Jawa, Kampung Parit Bugis. Itu saja sudah menunjukkan bagaimana mereka tak dapat berpisah dengan budaya asal mereka. Itu belum lagi mana-mana kampung yang diberi sempena nama pembukanya seperti Kampung Parit Madirono, Kampung Parit Sonto, Kampung Parit Haji Kaspan. Hahaha.. nama apa itu kalau bukan nama Jawa? Kalau kamu mahu claim kami meniru, claim lah pada arwah datuk moyang kami, yang entah2, dari keturunan datuk moyang kamu juga. Ya.. siapa tahu, kita mungkin saja bersaudara.
Hmm.. bila berbicara tentang ini, ada pula yang kata Semenanjung Tanah Melayu sepatutnya milik Indonesia, kerana dimajukan oleh orang yang asalnya dari Indonesia. Nanti! jangan terlalu gopoh kawan..
Ketika datuk moyang kami berhijrah kesini, Indonesia belum lagi wujud. Yang ada hanyalah Nusantara. Tak ada sempadan negeri, tak ada Kastam dan Imigressen. Masyarakat yang berasal dari Indonesia banyak terdapat di sebelah Johor dan Selangor. Negeri Sembilan pula terkenal dengan masyarakat Minang yang masih mempraktikkan adat Pepatih. Datuk nenek moyang kami yang mungkin dari keturunan datuk nenek moyang kamu bila berhijrah ke sini, telah menjadikan negeri ini tanah air mereka. Mereka mengembang keluarga dan keturunan di sini. Malah keturunan yang lahir itu kemudiannya juga telah berjuang untuk kemerdekaan negeri ini. Jadi kalau kamu jumpa orang-orang Malaysia yang berketurunan Jawa atau Bugis atau Banjar misalnya, sepicing pon mereka tidak ragu-ragu Malaysia adalah tanah air mereka, bumi tempat mereka lahir dan membesar, menuntut ilmu, meraih rezeki dan berkeluarga. Namun seperti saya, saya tidak menolak asal keturunan saya dari Tanah Jawa. Perkahwinan campur anatara entik bukan lagi perkara pelik, jadi jangan kecewa jika mereka jadi Jawa tak Jawa, Bugis tak Bugis, Minang tak Minang. Semua campur-campur jadi Melayu.
Okey, di atas tadi saya sudah ceritakan 2 cara budaya berkembang dan menular ke tempat lain iaitu (1) Penaklukan, (2) Penghijrahan. Ada satu lagi iaitu (3) Penyebaran Agama. Penyebaran agama dan penaklukan saling berkait. Pedagang-pedagang dari Jazirah Arab membawa Syiar Islam ke Nusantara. Di Johor, Tarian Zapin mempunyai pengaruh kuat muzik Yaman. Kerajaan awal seperti Majapahit dan Srivijaya terpegaruh kuat dengan agama Hindu dan Buddha. Sebab itu terdapat kemiripan tarian dari Bali dengan kostume Tarian Mak Yong. Wayang kulit juga memaparkan cerita yang sama. Kisah Cinta Rama dan Sita serta Hanuman. Jangan sangka Rama, Sita dan Hanuman itu Balinese. Epik Rama dan Sita datang dari pengaruh Hindu yang berakar dari India. Nah! Kamu juga meminjamkan? Jepun adalah bangsa paling giat meminjam. Kalau bukan kerana itu, kita tak dapat memandu Honda atau Toyota sekarang. Walaupon kami selalu memaparkan tarian singa sebagai tarikan pelancongan, negara China tak pernah pula bising-bising. Dalam pada dituduh pencuri, kami juga kecurian. Lambakan pekerja dari Indonesia, halal dan haram, mencuri peluang pekerjaan rakyat Malaysia. Mereka rela bekerja sepanjang minggu dengan upah yang rendah. Al maklum, mereka jauh dari keluarga, tidak perlu cuti untuk menguruskan anak-anak dan sebagainya. Tapi perlu juga saya akui, mungkin terdapat kelemahan pada sistem penguatkuasaan kami. Pemerintah kami juga kepenatan, setiap hari, tangkap, hantar pulang (semua itu perlu biaya kan?) tak lama kemudian mereka datang lagi. Alangkah
Indonesia adalah negara yang besar, penduduknya ramai. Malah mempunyai populasi Muslim terbesar didunia. Malaysia dan Indonesia sangat dekat dan sangat mirip. Kebersamaanlah yang lebih utama kita tonjolkan, bukan berebut tentang rendang, ikan, kain dan lain-lain. Kalau hal remeh begini pon kita mahu bergaduh, bagaimana hendak mencapai kemajuan setaraf barat?
Satu hal yang lucu, walaupun isu Indonesia mengganyang Malaysia begitu top di sana, tetapi di sini sunyi sepi saja. Ramai orang tidak peduli malah tidak mengetahui. Telivisyen pon tak pernah bisingkan hal ini. Kalau rakyat Malaysia juga emosi, tentu beribu-ribu pekerja dari Indonesia tak aman mahu cari rezeki. Emosi sesetengah kamu memang keterlaluan, sampaikan bantuan yang datang dari kami pun kamu persoalkan keikhlasannya. Kami tetap simpati pada kamu saudara serumpun yang selalu menghadapi bencana. Kenapa harus persoalkan keikhlasan kami? Pertimbangkanlah keikhlasan kamu menerima pemberian kami dan kesyukuran pada pertolongan Allah. Bantuan itu bukan dari kami, tapi dari Allah. Allah memberi kami rezeki lebih, menggerakkan hati kami supaya simpati dan memberi kami kekuatan untuk berziarah ke tempat kamu. Itulah hikmahnya Allah jadikan kita saudara serumpun, kami lebih mudah mengasihi, kami lebih mudah memahami.
Dan lebih lucu lagi, entah dari mana datangnya angin, ada kerisauan di Indonesia yang Malaysia mahu menyerang. Mereka khuatirkan sanak saudara mereka yang ramai disini. Seperti yang saya katakan tadi, kebanyakan rakyat Malaysia tak mengambil peduli hal ini. Tak akan ada serang menyerang kecuali oleh beberapa budak tak matang di forum-forum. Dan tak mungkin lah kami benarkan pemerintah kami menghabiskan duit cukai kami untuk menyerang Indonesia cuma kerana isu ini. Dalam pada itu forumers Indonesia ketawa hingga keluar air mata kerana khabar angin ‘Negara liliput(kecil) seperti Malaysia akan menyerang’. Aduhai, kawan… sila belajar dari Sejarah. Belanda yang menakluk kamu dulu, berapa besarkan negara kincir angin itu?
Saya menulis ini bukan kerana benci, saya lebih suka meraikan kesamaan. Saya melancong ke Indonesia, mendengar Opick, membaca karya Habiburrahman dan sangat mengagumi Andrea Hirata. Saya juga menonton Laskar Pelangi – lebih 5 kali – malah masih rasa terharu. Malah saya tuliskan review yang panjang dan hebat untuk buku dah filemnya di blog ini. Ya, saya bantu mempromosikan negara kamu. Tak perlu ucapan terima kasih. Siaran TV RCTI dan SCTV sampai ke ruang tamu saya. TV Malaysia pun banyak mengimport sinetron dari Indonesia. Saya punya jiran berbangsa Cina yang mempunyai pembantu Indonesia. Sayalah saudaranya di sini, tak perlu saya beritahu kamu berapa banyak bantuan saya hulur hanya kerana kami beriman pada Tuhan yang sama. Saya tak kisah bergaul dengannya. Saya tak peduli dia pembantu atau dia orang Indonesia. Berkembaralah sahabat, jelajahi bumi Allah yang luas ini. Pelajari dan hargai kepelbagaian dan kesamaan yang Allah kurniakan. Kalau kau tak mampu berkembara, banyak-banyaklah membaca!
di petik dari
http://limatahun.blogspot.com/2009/09/menjawab-indonesian.html
INDONESIA DAN MALAYSIA KITA ADALAH SERUMPUN, BERSAUDARA JANGAN KITA LUPA.
Aslmkum Suranegara, selamat menyambut idulftri. Terima kasih atas pandangan saudara. Ya, begitu lah, kita serumpun tak mahu buat krisis atas perkara yang remeh temeh mengenai seni budaya dan lain-lain perkara yang tidak menyenangkan. Kalau ada pun, itu di kuasai olih orang kita sendiri. Dari mana asal nya orang melayu duhulu kala? Tak mungkin dari China, India, America atau Europe. Dan begitu senang sekali orang melayu Malaysia menerima seni budaya yang hampir serupa dengan Indonesia. Hanya buku2 sejarah lama dapat menenangkan fikiran kita. Salam
Rasa-rasa Amerika dan Singapura cuba mengadu domba Malaysia dan Indonesia. Adakah kesalahan seumpama ini cukup hanya dengan memohon maaf oleh discovery channel sahaja? Sedangkan ‘damage’ yang berlaku adalah besar. Selain itu mengapa memohon maaf sebelum membuat siasatan terlebih dahulu? Ini menjatuhkan image dan marwah. Sedih kerana tidak belajar dari kesilapan lalu di mana permohonan maaf dibuat sebelum siasatan dibuat terhadap seorang individu yang dibogelkan dan disuroh tok ketampi yang akhirnya merupakan seorang wanita Melayu warga tempatan. Alahai malunya. Please bertindaklah secara matang dan tidak terburu-buru.
hallo2 semuanya.. saya orang yang kalian sebut orang indon! entah apa artinya itu, tak peduli saya! yang saya pedulikan sebenarnya apa yang terjadi di antara kita sebagai segara serumpun ahkir2 ini. saya pribadi sebenarnya tak begitu terpancing oleh apa yang diberitakan media2 di indonesia yang antara lain masalah klaim kebudayaan.. perlu diketahui saya ini adalah orang bali (asal tari pendet).. menurut saya isu kebudayaan itu bukanlah hal yang besar, saya sudah mengetahui dari mana asal muasal perkaranya.. yaitu discovery channel (singapore). tapi yang masih mengganjal adalah masalah teritory (ambalat)dan lambang negara (pelecehan lagu kebangsaan indonesia raya) yang bikin saya kecewa. tapi ya sudahlah itu saya tangkap sebagai suatu perlawanan atas apa yang kami maki, cacikan kepada kalian.. secara manusiawi saya sangat sadar sekali kalian juga kecewa.. tapi sudahlah ini diakhiri saja.. peerlu dketahui apa yang sebenarnya terjadi disini (indonesian) adalah terlalu bebasnya orang berpendapat tanpa batas dan tanpa analisa lebih jauh! jadi bedanya adalah suatu bentuk protes kami kepada negara kami sendiri yang tak mampu memberikan kami kesejahteraan dan keamanan. memang selepas orde baru (presiden soeharto). disini semuanya tampak tak terkendali. jadi makian, umpatan dan cacian kami janganlah di tanggapi serius…
Salam hangat bangsa serumpun indonesia-malaysia!
Semasa protes berlaku, saya ada di jakarta tetapi tak lah di jalan yang bermasallah tu. Semasa itu saya ada dalam bus. Berlaku bergaduhan seorang indon dari luar dengan conductor bus. Sampai guna botol nak pecahkan kepala conductor tu. Dari satu saya bolih baca berapa lemah nya akal fikiran segelintir rakyat indon ni.
Memang lah saya sakit hati kalau dengar ‘Gayang Malaysia’. Perkataan itu terlampau dan membuat hati rakyat Malaysia meluap-luap. Ganyang Malaysia sudah lama di laungkan olih Indonesia tetapi tidak ada tindakan yang terjadi.’Malaysia Bolih’ juga sudah lama di laungkan olih Malaysia, tetapi ada impact nya yang mengejutkan seperti perbangunan, economy dan lain-lain
Malaysia ni pun satu. Terlampau aggressive mengeluarkan sesuatu ke media. Patut nya screen dulu dan semak yang mana tidak sepatutnya di tonjolkan kepada media. Bila laungkan je ‘Malaysia Boleh’ emm tu lah jadi nya.
@Msia, Boleh terangkan setakat mana bahaya dan xtremnya slogan “Malaysia Boleh” berbanding ” Ganyang Malaysia”?
media Indo yang terlalu aggrasif dengan provokasinya.. namun.. dikala mereka berteriak melaungkan kebencian. kita disini.. aman-aman ajaaa.. 😀 so siapa yg rugi?
Kepada rakyat Indonesia yang dihormati.. adalah lebih baik dana Negara itu digunakan untuk pembangunan ekonomi dan pendidikan, kerana iyanya lebih bermenafaat daripada digunakan untuk berperang yang belum tentu ada kesudahannya..
@dagombaj, Manusia, dengan akalnya, mampu mengetahui, secara objektif, baik atau buruknya suatu tindakan
salaam.
saya seorang student malaysia yang menetap dijakarta. alhamdulillah saya disini ketika mula2 menjejakkan kaki ke airport bandara soekarno hatta, saya dijemput oleh teman2 indonesia yang ramah. lagipula selama sebulan setengah saya menetap disini,kelihatan orang2nya disini baik2 belaka, lagi pula baik pada tamunya. dan mereka ini sangat mengikuti sunnah nabi muhammad dalam melayan tetamu.makan pakai, tempat tinggal saya dijaga dengan begitu baik sekali.sungguh saya katakan, saya sendiri tak mampu untuk melayan tetamu begitu baik sebegini.tapi yang kontrasnya bangsa indonesia tu digambarkan begitu brutal,penuh kebencian oleh media indonesia sendiri.mungkin ada juga yang begitu seperti yang kita lihat isu ganyang malaysia , isu pembakaran bendera malaysia dan juga isu buluh runcing di daerah pornorogo. saya sendiri jadi hairan disebabkan tarian pendet bali yang tak pernah wujud dalam masyarakat malaysia tiba2 kedengaran diklaim sebagai satu budaya malaysia.hairan bin ajaib!budaya kemelayuan yang penuh dengan pengisian islam nak mengklaim tari pendet bali yang penuh unsur keagamaan hindu dan pemakaian bajunya yang terdedah tu? lagi la pelik.
pada pendapat saya tentang isu perbalahan malaysia-indonesia berkait kebudayaan itu adalah satu set up.kerana seperti yang diketahui umum, indonesia itu kaya dengan kebudayaan, dan malaysia itu kebudayaannya datang dari sekitar nusantara. dan kedua2 negara dikenali sebagai negara islam yang saling memerlukan dari segi ekonomi, kebudayaan dan perkongsian intelektual. boleh dikatakan 90%+ rakyat indonesia beragama islam (yang juga populasi islam terbesar didunia)(http://www.islamicweb.com/begin/population.htm) dan malaysia pula dikenali sebagai negara islam di asia tenggara. jadi untuk merobohkan kesepakatan antara dua negara ni,harus menggunakan satu isu yang jauh dari unsur agama, sesuatu yang dibangga2kan oleh salah satu negara. iaitu semangat kebangsaan dan kebudayaan. mari kita lihat apa yang terjadi pada 16 october 2003 sewaktu pertemuan OIC di putrajaya:
”
The OIC attracted attention at the opening session of the meeting in Putrajaya, Malaysia, on [[16 October 2003, where Prime Minister Mahathir Mohamad of Malaysia in his speech argued that the Jews control the world: “They invented socialism, communism, human rights and democracy, so that persecuting them would appear to be wrong, so that they can enjoy equal rights with others. With these they have gained control of the most powerful countries and they, this tiny community, have become a world power]]”. He also said that “The Europeans killed six million Jews out of 12 million, but today the Jews rule the world by proxy. They get others to fight and die for them”.[17][18]
The speech was very well received by the delegates, including many high ranking politicians, who responded with standing ovations”.[19][20][21] International, non-Muslim reactions, however, were appalled. “We view them with contempt and derision,” said the [[US State Department, and the foreign minister of Italy, the current chair of the European Union, called the incident “gravely offensive”]]. However, Malaysian officials later argued that what Dr Mahathir had been trying to say, was that despite having been a marginal and persecuted community the Jews have survived – by use of brains not brawn. The former prime minister said this in relation to the decline of Muslim knowledge in the 20th Century.”
– http://en.wikipedia.org/wiki/Organisation_of_the_Islamic_Conference
lagi di http://www.youtube.com/watch?v=jsJgYd5uCiY&feature=related
nah,tentu sekali kita dapat teka siapa pengadu domba nya kan?
kalau diamati secara detail,
yang membuat iklan = discovery channel SINGAPORE.
yang di bakar = INDONESIA
yang menjadi mangsa = MALAYSIA
kalau kita lihat dalam konteks professionalisme, tak mungkin DISCOVERY CHANNEL, sebagai penyalur informasi terbesar didunia mungkin buat kesilapan yang fatal sampai memasukkan tarian pendet dalam iklan untuk malaysia.aneh kan?kita sendiri tau bagaimana muslim diperlakukan di singapura dulu. ingat kes tudung diharamkan disekolah2?apa kaitannya singapura dengan semua ini? kita simpan dulu soalan tu.apapun kita namakan pengadu domba ini ‘hantu’.hehe
bagaimana si ‘hantu’ dapat memperkuatkan lagi rancangannya kalau tak ada yang membantu?tentu sekali ada! jawapannya media massa indonesia itu sendiri.setiap hari bila saya pulang dari kelas atau dari pusing2(kalau indo maksudnya mutar2 hehe), saya akan tengok tv.disebabkan channel lain tak begitu clear, maka channel indo yang selalu saya tengok ialah TRANSTV.menarik.sarat dengan hiburan!setiap hari ada aje rancangan live untuk anak2 band setiap pagi dan bila masuk waktu sahur,ada sketsa kelakar bernama ‘saatnya kita sahur’yang para pelakonnya bergelak ketawa macam orang tak puasa,namun diselitkan dengan unsur islam dalam kuiznya bagi menghormati ramadhan. tak lupa jugasemenjak 3 minggu lalu, hampir setiap hari sentimen kebencian diserapkan oleh channel ini tiap kali berita disiarkan.saya bukan nak mengadakan cerita,tapi memang hakikatnya begitu, setiap hari!ada aje cerita pasal tarian pendet,kmudian cerita tentang lagu rasa sayang, lagi tentang penciplakan lagu artis hip hop indo SAYKOJI oleh penyanyi malaysia.benda tu jadi berlarutan.biasalah media nak menjualkan emosi kebangsaan.
pertama kali saya tengok logo TRANSTV (http://tomita.web.id/wp-content/uploads/2009/01/transtv.gif) saya sudah mula rasa ingin tahu.kenapa logonya yang terdiri daripada huruf T yang berbentuk seperti piramid diatas, dan ditengahnya pula perkataan TRANS yang juga diapit oleh huruf V dibawah seperti piramid terbalik. jadi saya cari informasi di internet. yang saya dapati ialah: diambil dari wikipedia, perkataan trans bermaksud:Trans is a Latin noun or prefix, meaning “across”, “beyond” or “[[on the opposite side]]”. dan yang paling menarik ialah yang saya temukan :
http://cesarzc.files.wordpress.com/2007/06/free-trans1.gif (terima kasih buat pemilik situs ini http://cesarzc.wordpress.com/)
ya trans di sini bermaksud transaction (dimana adanya transaksi persalaman antara dua tangan di dalam logo) atau ‘on the opposite side’. untuk mengetahui tentang propaganda freemason atau illuminati,silahkan digoogle.
berbalik pada soalan ‘apa kaitannya singapura dengan semua ini?’jawapannya ada di http://www.masonicclub.com/. ya cerita sebenarnya tentang freemasonry yang secara senyap ingin menghancurkan keakraban antara indonesia dan malaysia dengan menaikkan semangat kebangsaan dan melemahkan semangat keislaman kita.maka berleluasalah khabar angin ‘pencurian budaya’ dan penindasan terhadap TKI di malaysia. ya FREEMASON yang diam2 telah menguasai dunia hiburan,matawang,ekonomi dan boleh dikatakan juga dunia.
nah sekarang dah jelas hubungan freemason media di indonesia dan freemason singapura yang membuahkan pada perkelahian malaysia-indonesia.jadi rancangan freemason untuk mengadu domba malaysia-indonesia telah berjaya.supaya indonesia yang punya penduduk islam terbanyak di dunia terus membenci malaysia yang lantang dalam menegakkan islam di mata dunia agar suara-suara islam dari asia tenggara tak kedengaran lagi di dunia.
terpulang pada anda untuk percaya untuk tidak,saya cuma sebagai penyampai yang tidak buta dan tuli. kalau kita mengabaikan tulisan ini,maka bermakna untuk masa depan, islam di asia tenggara akan kalah.dan freemason serta yahudi akan terus memperluaskan jajahan mereka dengan merealisasikan NEW WORLD ORDER (http://en.wikipedia.org/wiki/New_World_Order_%28conspiracy_theory%29)
akhir kata,sebagai manusia,pertama sekali ialah kita harus belajar menggunakan pancaindera kita.kenapa tuhan kurniakan dua otak(kanan dan kiri)dua mata, dua telinga, dua lubang hidung, dan satu mulut.supaya kita semua tidak berfikir dengan sebelah otak sahaja, tidak melihat dengan sebelah mata sahaja, tidak mendengar dengan sebelah telinga sahaja,tidak menghidu dengan sebelah lubang hidung sahaja.fikir untuk dua2 belah pihak,lihat ke dua2 belah pihak dan seterusnya.gunakan semuanya mengikut urutan dari atas ke bawah. dari akal hingga ke mulut.yang terakhir sekali baru kita gunakan mulut kita untuk berkata2 setelah menggunakan pemberian tuhan yang lain tadi.
oleh itu diharap kalau penelitian yang saya lakukan ini bermakna,silahkan disebar.semoga kita semua berjaya menggunakan akal dan hati dengan sepenuhnya.
salaam ramadhan 😛
@zerominded, very informative. akan saya sebarkan maklumat ini 😉
@zerominded, Terimakasih kerana berkogsi. Feedback yang berfakta yang dilakukan dengan berhemah penggunaan analogi yg cukup tepat lebih dipandang tinggi nilainya.
kakjie tau tak,akak saya yang tengah belajar kat sana pun hidup dalam ketakutan. Dia tak sabar2 nak balik malaysia lepas grad bulan 12 ni.
Sebab apa? Tu haa pengaruh media yg kuat.
Fanatik gila orang indonesia kat sana. Habis semua rakyat malaysia kena kacau.
.-= blowie´s last blog ..Perbezaan otak lelaki dan perempuan~~ =-.
@blowie, Doakan kakak awak selamat di sana ye . Kak Jie ada kawan, ayah dia ke Aceh, INDONESIA bertugas sebagai Pengetua Rumah Anak Yatim di sana
sini dan sini
Shaharon Salleh
Nilah dikatakan orang… di makan salah, tak dimakan salah!
sudah diberinya makan, mau dipenggalnya kepala kita.. aduhhaaiii..
huhuhu
yg nak ditelagahkan pun kan kita ini serumpun… apa, tak boleh duduk diam2, berzikir sama2 ke? alahaiii
.-= maza´s last blog ..Bingkisan Peminangan: Maza =-.
@maza, dia tak suka kiga menggunakan fakta ‘kita serumpun’ . Mungkin mereka tidak menemui sejarah susurjalur rakyat Malaysia datangnya dari mana.
Kita dari eskimo ke? 😆
er,lagi satu,maaf ye,saya telah mempromosikan blog kamu di beberapa blog,kerana blog kamu mempunyai maklumat,dan saya rasa maklumat ini perlu di sebarkan supaya saling dapat kefahaman 😉
@ed, wirautama.net ke? Saya kesan beberapa pengunjung dari ‘kelab xklusif ‘ itu 😆
@Kujie, wirautama,dendemang.wordpress,facebook sy dan juga kpd bberapa kwn sy yg berbangsa Indonesia,hehehe 😉
@ed, wirautama itu “kelan xklusif”, mesti awak pun seseorang yang xklusif yang dapat menempatkan diri di forum tersebut.
High security tu nak menceroboh masuk 😆
@Kujie, eh,maafla ye,kalau pengunjung2 itu mgunakan bahasa2 yang tidak sepatutnya…paham2 je la diorang tu..
@ed, jgn risau, jarang sangat orang menggunakan bahasa yang tidak elok di blog ini.
Saya senditi tidak pandai berbahasa spt itu dan kawan2 saya yang sering berkunjung ke sini pun mcm tu….
what you give you get back bak kata ‘kala jengking’
oh ya,di mlm2 terakhir bln ramadhan ini,mari kita sama2 mendoakan keselamatan pelajar2 dan warga kita di sana..walau kita jauh di sini,sbnrnya dpt di bayangkan keadaan mereka di sana..mudah2an Allah melindungi mereka dan juga melindungi kita.
wallahua’lam
@ed, Itulah yang sepatutnya. Sebelum menulis kata-kata keji , fikir dulu bahawa apa yang ditulis akan menjadi saksi di akhirat nanti. Tangan, keyboard, skrin, mata yg melihat…semua tu akan menjadi saksi nanti.
betul,bahasa yg di gunakan,menunjukkan keperibadiaan seseorang.apalagi kalau kita ini Muslim,wajar kita mngunakan bahasa yg beradap.
kujie:satu lg ulasan yg saya rasa patut di masukkan dlm penjelasan diatas, ttg lagu Negaraku,yg di katakan milik Indonesia. jika di lihat dlm wikipedia, jelas mnyatakan lagu ini bkn milik Indonesia,juga bukan milik MAlaysia.lagu ini berasal perancis,di persembahkan kali pertama di Perak pd 1902,dan di popularkan oleh bangsawan Indonesia pd 1920an. jd dr sudut apa Indonesia mngatakan lagu ini milik mereka?yg patut marah2 sepatutnya org perancisla.mngkin silap kita,masa 1st di perkenalkan di perak,kita tak glamerkan lagu ni,kot tak,kita blh klaim pula lagu ni lagu kita,hahaha(just kidding ya :smile:) blh layari :
http://en.wikipedia.org/wiki/Terang_Bulan
lucunya,bila saya membaca sejarah lagu kebangsaan UK,mereka juga mngunakan lagu saduran.anehnya,tak pernah kita dgr diorg bising2 pasal lagu ni.ini yang menunjukkan betapa jumud dan dangkalnya pemikiran ssetengah manusia.blh lihat laman di bwh:
http://en.wikipedia.org/wiki/God_Save_the_Queen
@ed, saya mencari di internet bukti bertulis, bercetak seperti dokumen, video yang membuktikan kerjaan Malaysia membuat pengakuan hak milik semua yang didakwa tetapi tidak saya temui.
Sya juga mencari blog rakan-rakan Indonesia yang menulis mengenai isu ini sekurang2nya link rujukan tetapi tidak ditemui.
susah jugak kalau sebelah pihak je yg sibuk jage hubungan..
diorg kesah pun tak…
@ChekguBH, macam tip rumahtangga suami isteri ye cikgu…mesti kedua belah pihak yang berusaha dgn matlamat yang sama… 😆
I think we need to sue the indonesian media…
http://ideas.routevid.com/2009/09/pendet-malaysia-and-indonesian-media.html
@RT, i am sick of them making issue out of nothing..
rasanya lebih kpd provokasi segelintir yg mahu lihat kucar kacir di rantau nusantara ini. kerana lebih makmur di sini bermakna tidak baiklah utk depa.
kpd rakyat msia di indon, semoga terus selamat
.-= Aykay´s last blog ..Mencari suatu malam Qadar =-.
@Aykay, tapi yang peliknya orang yang buta IT dan berada di dunia maya dengan maklumat yang meluas pun masih lagi terkongkong akal fikiran ….
Kedua2nya sama sahaja,Kak Jie.
Sama2 tak betul….sama2 cari kesalahan di antara satu sama lain. Jika hati tak bersih, mmg cenggitu tindak-tanduknya.
🙂
.-= Zymazara´s last blog ..Ragam Masyarakat Kita (n3 Laki Bini) =-.
@Zymazara, betul tu…sebelum kita mengata org hati tak bersih, kita pun kena ‘tengok’ hati kita…
sy amat benci dalam isu ni kak, benda kecik terlalu diperbesar – besarkan. tak tahu dan buat tak tahu kita ni serumpun dsb. serius sy sakit hati sangat dengan depa yang tak tahu nak hormat negara kita.
bila mai malaysia, demand itu ini, tapi masih lagi tak sedar diri negara depa tu takdak pape..
.-= luthtextile´s last blog ..Perlukah “angkat – mengangkat”? =-.
@luthtextile, dunia ni ada dua sisi
baik dan buruk
kiri dan kanan
siang dan malam
kita kena hidup bersesuaian dengan apa yang diciptakan..gunakan akal 😉
@tekkaus, Isu ini dah lama, rasanya ini entri ke-3 saya mengenai hubungan Malaysia dan Indonesia…entah bila akan habisnya…
bia baca blog2 dr Malaysia,di bandingkan pula dgn blog2 dr Indonesia,sgt ketara perbezaannya..itula kata,rakyat Malaysia ni matang,dan lebih kuat agamanya.majoriti kita setuju,perkara ni remeh,agama lbh penting.tp tidak bg Indonesia.ada yg sy tanya pendapatnya mengatakan ini isu budaya,tidak blh di campur dgn agama.inilah sekular.sedang kita di Malaysia,kalau budaya tu bercanggah dgn Islam,kita tak trima.mcm tarian pendet,itu asalnya upacara mmuja dewa hindu.bila pulak kita ada tarian mcmtu?
lagi,nmpak sght ketara,kita berhujah sgt matang,berbanding blog2 dr warga Indonesia,bahasa yg di pakai,masya-Allah…urut dada juga sbb geram.segala maki hamun,celaan di lemparkan pd kita.ya,tak di nafikan warga Malaysia juga ada mgunakan bahasa kesat,tp hanya segelintir.harapan sy,kita berhujah,biar dgn akal dan fakta,jgn terikut oleh emosi.
blog di bwh ni antara blog yg sy aktif memberi penjelasan.pd awal issu,terasa yg sy keseorangan,tp kini,alhamdulillah ramai dah warga malaysia yg bg komen,dan paling bangga dgn ayat yg terkawal.semoga usaha kita mendapat keredhaan dr Allah,dan di lindungi negara kita ini,serta rakyatnya yg berada di luar bumi MAlaysia dr di timpa bencana…
http://wirautama.net/tari-pendet-bali/comment-page-1/#comment-1332
@ed, ada juga beberapa komen yg menggunakan bahasa ‘orang hilang akal’ tetapi saya telah mendeletenya .
Dengan memulis dengan bahasa dan perkataan yang kasar dan kotor adakah taraf peribadi kita lebih tinggi?
Tidak!
Kepelbagaian pendapat adalah sesuatu yang lumrah dan ia wujud bersama-sama kepelbagaian bangsa, bahasa dan jenis ilmu serta pengalaman yang diperoleh.
Perkara yang benar tidak akan berdiri dengan sikap manusia yang mempertahankannya dengan cara yang tidak betul. 😉
p/s – Ini bukan kali pertama saya menulis mengenai isu hubungan Malaysia- Indonesia.
Entri terdahulu ada di [sini] dan [sini]
Peliknya jiran sy yg sorang tuh
seronok jer dok sini sampai takmo
pulang ke Indonesia. Agaknya rakyat
yg kaya-raya jer yg suka cari pasal,
yg ingin cari rezki maseh mahu kekal.
@Eriyza, Kak Jie pernah ke syurga membeli belah di Indonesia tetapi anehnya hati meronta-ronta ingin cepat balik…..
Setuju!!!
Baik buruk seseorang itu bukanlah diwarisi dari bangsa atau asal negara.
Tapi masih bimbang dengan keselamatan rakyat kita yang berada di sana jika sentimen ini dibiarkan berlarutan…kerana mungkin ada pihak tidak bertanggungjawab akan menggunakan isu yang remeh-temeh untuk kepentingan pihak tertentu.
.-= Kak Long´s last blog ..Ada apa dengan nombor 090909? =-.
@Kak Long, di sana dengan mudah orang ramai mengambil ‘kuasa pihak berkuasa’
Di tempat kita, hanya JPJ @ Polis yang biasanya berkuasa membuat sekatan jalan dan memeriksa kad pengenalan penduduk.
kalu kita berenti pedulik psl benda ni agak2 derang fedup lalu berenti buat kerja tak berfaedah tak?
.-= Mommy Lyna´s last blog ..Sing Along With Akhil Hayy’s ex-Wife, Ms Maizawati. Jadi Penyanyi Pulok. =-.
@Mommy Lyna, kita berhujan dengan fakta, bukan bercakap melalui emosi.
kenapalah perlu berbalah akan perkara2 sebegini kan. banyak lagi perkara2 baik yang perlu kita lakukan di dunia ini. negara islam lagi kita dan indonesia. banyak lagi kes2 kemiskinan, kebuluran, tak cukup makan, tak cukup kemudahan kesihatan, tak cukup masjid, isu pendidikan. semua tuh cukup untuk menyesakkan masa kita sehari2 kan. tambah2 pula sekarang ini bulan ramadhan. tidak perlu semua ini berlaku. life is short. nak beramal pun x sempat ini pula nak nak berbalah. semoga kita semua dapat hidup dengan aman di dunia yang fama
.-= KNizam´s last blog ..Live Blogging Dah Melanda Dunia Blog Tempatan, Anda Bila Lagi Nak Blogging Secara Live ? =-.
@KNizam, life is short. Ramai orang tidak faham tentang keutamaan dalam hidup. Akibatnya, banyak perkara yang kurang penting diutamakan. Sedangkan keperluan semasa yang amat perlu tidak dihiraukan.
Kenapa nak bergaduh.. kan kita nak sambut lebaran yang akan kunjung tak lama lagi. Semua perkatra yang dibangkitkan adalah perkara remeh. Soal budaya dan adat yang diwarisi. Lebih baik tenaga dan masa berdemontrasi @ merusuh diganti dengan aktivit membaca Quran, solat sunat, berzikir, cat rumah dsb. Perangi permasalahan agama dan keruntuhan moral serta akhlak lagi baik daripada membuat onar.
.-= samdaddycool´s last blog ..Bijak Berbelanja : Jihad Melawan Nafsu =-.
@samdaddycool, Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak kurniaNya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang – Surah Yunus – Ayat 107
Faham ayat tersebut dan kita akan tahu di mana diri kita sebagai hamba. Semua yang berlaku ada sebabnya.
sedih btol dgn issue mcm ni jadi lagi. remind me of masa my time study in indo tahun…hmm…bila tak ingat…i think 2003 pun media coba utk mencetus ‘perang indo-malay’ dgn issue pulau ambalat which i myself tak tau pun kewujudan pulau tu until that issue jd hal. i rmmbr that time rakyat indo tgh protes sgt dengan politician due to isu kenaikan harga BBM(bahan bakar mobil) aka minyak petrol. media sgt bijak alihkan pandangan rakyat. tapi i must say, not all indonesians r like that. it’s the media yg nak cetus kan kekeruhan hubungan antara 2 negara yg serumpun n majority seagama. So in conclusion, jgn lah benci semua rakya indo as not all r like that n media sgt pandai racunkan pikiran kita.
@nynekokawaii, Mereka tidak suka kita menggunakan isu serumpun. Saya pun tidak faham kenapa mesti bertegang untuk memadam sebuah KENYATAAN.
pembetulan,…. ambalat bukan pulau, tp laut
Dorang nak kutuk cmner pon…aku tetap bangga dengan MAlaysia. Sekurang-kurangnya Malaysia aman dan tenteram. Rakyat yang matang. Sekurang-kurangnya kita sedang menongkah arus kemajuan. Bukankah mereka masih belum memiliki itu. Jadi, rakyat Malaysia jom kita terus majukan diri dan negara kita daripada sibuk mencari kesalahan orang lain.
@Zintz, sokong pendapat ini… tabiat dan sifat manusia sama sahaja dalam menurut hawa nafsu. Setiap sifat yang ada pada orang lain, tidak mustahil terdapat juga pada diri sendiri. Malah mungkin lebih dahsyat daripada itu. Sebaik-baiknya telitilah diri sendiri dan bersihkan diri daripada mencela orang lain kerana tiada cara yang lebih utama untuk mendidik diri selain mengenal keaiban diri terlebih dahulu.
nggak brapa paham certain2 words. i’m gOing to Indon this coming deepavali. hopefully everything will be ok by then 🙁
.-= y[o]n´s last blog ..blOg aku hancur kejap =-.
@y[o]n, Kak Jie pun tak faham beberapa perkataan tetapi secara keseluruhan faham apa yang sedang diperkatakan..
Jangan takut, dunia ini milik Allah, mohon padaNya.
Aleeeh Indon ni mmg makhluk yang tak sedarkan diri. Dahlah mari sini tang kedarah cari pitih bawa balik sara anak bini dia denu, loni nak meruncing2 pulak???
IBARAT MELEPASKAN ANJING TERSEPITTTTTTTT !!!!!!!
@Tok Bachok, Tak boleh cakap mcm tu..kalau kita dah buat baik, tolong orang…anggaplah kita telah lupa apa kebaikan yang pernah kita buat tu….
sepatutnya malaysia dan indonesia seperti buluh. Tumbuh serumpun dan saling bantu membantu. Ditiup angin ke kanan, sama2 ke kanan. Dotiup ke kiri sama2 ke kiri.
.-= TokNabe´s last blog ..Yang Semakin Tiada =-.
@TokNabe, sepatutnya.. akan aman damailah dunia. Tetapi dunia dicipta dgn 2 hal yang berlawanan…ada baik ada buruk, ada suka ada duka….
Hidup adalah gabungan antara bahagia dan derita. Ia adalah menguji keteguhan iman seseorang. Malangnya bagi mereka yg hanya mengikut kehendak hati tidak sanggup menerima penderitaan.
( Harieta Wahab)
Kepada Bapak2 dan Ibu2 nasihatilah warga2 yg cetek pikiran di jalanan dengan buluh runcing dengan gaya konon2 HERO yang mana perbuatan bodoh dilakukan, jangan sampai darah setitik mengalir ke bumi jadi padang jarak padang terkuruk Akhirnya. Kami tak mau hubungan serumpun diNusantara dicemari. TANGKAP SAJA PETUALANG PETUALANG NEGARA YANG MENCEMARKAN NAMA UGAMA BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
@Panglima Hitam Batu Pahat, Taksub dan fanatik adalah sikap orang-orang yang cuba mengikat pihak lain kepada dirinya dan menafikan peranan orang lain. Kejumudan fikiran, mendatar dalam fahaman, mencari yang payah dalam fatwa dan keras dalam pergaulan, juga boleh menyuburkan sikap fanatik.
Golongan melampau juga akan memperlihatkan sikap prasangka buruk kepada pihak lain. Lebih banyak menuduh dan menghukum daripada memberi nasihat dan pengajaran. Kekerasan bersenjata mungkin digunakan terhadap perkara yang mereka anggap batil.
Petikan Prof. Madya Mohamad Kamil Ab. Majid
Salah faham sikit je.kita rakyat Malaysia banyak beri peluang pekerjaan kepada Indonesia.
Pergi percaya tv orang putih siapa suruh.mereka mahu duit sahaja.
.-= safar´s last blog ..Strategi Pelancaran Semula Produk/Servis Sebagai Pemangkin Jualan =-.
@safar, salah faham yang sikit tapi dibesarkan isu oleh pihak yang tidak bertanggungjawap.
Kena gunakan akal dalam menapis segala maklumat dan info yang kita tidak tahu kebenarannya.
Ganyang Malaysia again?
@kruel74, 😆 apa nak takut, kita kan dah ada kapal selam yang baru…KD TAR 😆
Ada makhluk yang tak suka lihat Malaysia dan Indonesia aman … keamanan bermakna ISLAM kuat … tak gitu
@denaihati, Akal menjadi cukup penting dalam kehidupan,kerana itu iman secara taklid secara membuta tuli ditolak oleh Islam
Kau orang bestlah kasi complain…aku student malaysia study kat indonesia kecut juga perut…..skrg sweeping rakyat malaysia di sini…..kat sini malaysia di kutuk habis-habisan… ada berita kat sini(siaran tv) boleh di katakan tiap jam memprovokasi rakyatnya supaya benci kat kita…
@dan,
hatilah2 di sana,pertingkatkan amal ibadat,minta perlindungan dr Allah.jgn kuar sorg2,biar ramai2..serius,bila timbul isu mcmni,kita risau keadaan rakyat kita di sana.dpt bygkan keadaan korang kat sana camne.org tgh marah,tindakan lebih kepada emosi,bkn dari akal..tiada keperluan,dok je la diam2 kat rumah..
mari kita sama2 mdoakan keselamatan rakyat malaysia di Indonesia
@dan, Saya ada beberapa kawan yang masih menuntut di Indonesia…semoga mereka selamat dan pandai menjaga diri.
dah lama,indonesia tak puas hati dengan malaysia sejak peristiwa perebutan sarawak klau tak silap sy. mereka pnah nak lncar perang dgn malaysia suatu masa dulu, tp yg kelakarnya, bila askar mereka dh mendarat di pantai mlysia, mereka patah balik kerana takutkan kita.
.-= naz´s last blog ..Negara kau, apa yang kau banggakan? =-.
@naz, Orang-orang yang berfikiran positif kenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri, dan menggunakannya untuk berjaya.
Be nice to people, and people will be nice with you too.. 😉
dr dulu smpai skrng masih berdendam…
@kuina, dendam tu penyakit hati…. 😆
dah hilang agamanya agaknya sesiapa yang berbuat begitu. media indonesia, kenapa mengapi2kan? huh.
.-= affuan´s last blog ..Berbaloikah yuran coaching riban-riban? =-.
@affuan, seronok bergadu ni..macam zaman kita budak-budak… 😆
saya pernah membaca beberapa akhbar di Indonesia…memang berita sensasi mudah mempengaruhi orang ramai.,,jualan meningkat..itu namanya perniagaan
Berniaga emosi rakyat 😆
lebih baik kita di sini memperbanyakkan amal ibadat di bulan yang mulia ini. biarkan mereka melalak sendirian..
.-= Lan Bingka´s last blog ..Dah lama tak cuti sakit =-.
@Lan Bingka, ye betul tu..sekarang ni dah 10 hari terakhir Ramadan yang sarat dengan berbagai ‘bonus’ yang dijanjikan Allah…penuhkan masjid2 dari penuhkan jalanraya ( shopping komplek ) 😉
Aku ingat Malaysia dan Indonesia abang-adik, tak sangka semuanya bohong apabila sesuatu masalah jema… 🙁
@wong, adik beradik pun boleh bergaduh, kan… tiap orang ada akal untuk berfikir…bergantung secara mana kita menggunakannya…dan hasilnya di situlah ‘kedudukan’ kita.
Penghormatan tidak boleh diminta… 😆
sy pnh bc post sorg rakyat indonesia kat FB yg seriusly mengutuk msia…die ckp kite menciplak semua benda termasuk lagu negaraku..yes true, x salah kalo kite menciplak utk kebaikan..cina pn menciplak, korea pn menciplak..tp mereka terus maju..pemikiran sesetengah org mcm tu terlalu sempit n memandang sesuatu perkara sebagai negetif..kalo msia nie teruk nape makin hari makin ramay rakyat dorang dtg kat sini????
.-= wanie´s last blog ..~cat umah lagi..tp tibe2 terbantut nk cat..~ =-.
@wanie, diaorang ni tak ada kerja jadi terpaksa lah cari kerja dengan mengutuk orang lain…meluahkan kekecewaan kegagalan negara sendiri dengan mengutuk orang lain …joom boikot sinetron Indonesia…heeeeee
Student saya yang melanjutkan pelajaran ke Jakarta pun cakap dia takut..depa tahan keta yang lalu..kalau ada rakyat malaysia depa pukul..dah teghoyak nak balik malaysia pulak dah
.-= imanshah´s last blog ..PENJUAL SURAT KHABAR =-.
@imanshah, Mak bapa kat Malaysia pun susah hati dok kenang anak-anak di sana.
Aneh kerana hal ini bukan terjadi di benua Afrika atau Amerika tetapi di kejiranan terdekat kita 🙁
alahai perkara macam ni terlalu remeh. buat apa kita serumpun nak bersengketa segala? bukankah rumpun kita juga dididik dgn agama islam dan budaya yang indah?
sebab itulah orang tua selalu nasihatkan, kerana mulut badan binasa hu3
@megat, Masyarakat yang individunya berilmu dan berhikmah dijanjikan Tuhan menjadi masyarakat yang secara kolektifnya lebih maju dan lebih sempurna….fikir-fikirlah di mana kedudukan masyarakat kita
sejak dulu lagi indon-malaysia ni perang siber tak abis abis..sekarang dah jadi perang alam nyata dahhh
@Najib Hassan, Kak Jie harap mereka membaca kata-kata dari Prof.Dr.Hamka
“Orang yang marah adalah laksana gua batu yang terbakar,api terkurung didalamnya dan angin masuk juga mangipasnya sehingga terkumpullah didalam gua,asap dan wap,yang menambahkan panas.Kedengaran api memakan sekelilingnya,habis semuanya jadi bara.Meskipun diusahakan menyiram,maka air penyiram itu akhirnya akan menjadi laksana minyak tanah,menambah kerasnya api.”